Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.
Penelusuran Trending (7 hari terakhir)

Istighfar Sebagai Solusi Aneka Masalah


ISTIGHFAR SEBAGAI SOLUSI ANEKA MASALAH
Oleh : H. Mohamad Fatoni Asyhari, S.Ag
0811106389, 26e0e29d

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً () يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً  ()وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً   ()مَّا لَكُمْ لَا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَاراً () وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَاراً ()
71.10. Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,
71.11. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
71.12. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
71.13. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?
71.14. Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.

Al-Qaarii menyatakan bahwa “ BERDASARKAN AYAT DI ATAS MAKA ISTIGHFAR UNTUK MENCAPAI SEGALA SESUATU ”.  Hal ini dikuatkan dengan cerita dari Ats-Tsa’labi yang menyatakan bahwa seseorang datang kepada Hasan Al-Bashri mengadukan tanahnya yang tandus, Beliau jawab : “ Mintalah ampun kepada Allah (Istighfar) “. Orang lain datang mengadukan masalah kemiskinannya, dijawab “ istighfarlah ”. Orang ke-3 datang meminta doa agar diberi keturunan, dijawab “ istighfarlah ”. Orang ke-4 datang mengadukan kebunnya yang kering, tetap dijawab “ istighfarlah ”. Bahkan ketika ditanyakan kepada Beliau “ Apabila beberapa orang datang kepadamu mengadukan berbagai macam masalah dan meminta berbagai macam bentuk permintaan, apakah tetap akan dijawab dengan istighfarlah ?..... Beliau jawab : Aku mengatakan hal ini bukan karena kemauanku sendiri, tetapi aku mengambil pelajaran dari firman Allah SWT yang menceritakan Nabi Nuh AS di atas.[1]
Ibnu Taimiyah berkata : “ Ketika aku dihinggapi kekhawatiran terhadap sesuatu atau mendapatkan situasi yang bermasalah, maka segera aku beristighfar 1000 (seribu) kali, atau kurang lebih dari 1000 sampai aku merasakan lapang dada dan masalahnya terlepas. Hal ini terkadang aku lakukan saat di pasar, masjid atau sekolah, aku tetap berdzikir dan beristighfar sampai aku dapatkan apa yang aku cari ”.[2]

Sumber :
Abu Thalhah Yunus bin Abdus Sattar, ضيوف الجنة, hal. 55-57


[1] Al-Qaarii, عمدة القاري شرح البخاري, Jilid 22, hal. 278
[2] Ibnu Taimiyah, بطل الاصلاح الديني, hal. 17
Keluarga layanan Semangat Warisan
Ust. H. Mohamad Fatoni Asyhari
Ust. H. Mohamad Fatoni Asyhari
Dai dan Muballigh. Zahara Namora Wisata Tour & Travel. Pendiri Pondok Sakinah & Nur Rabbani Aulia. Konsultan Keluarga dan Warisan. Pembimbing Ibadah Haji/Umroh.
Gabung dalam percakapan (1)
1 komentar
  1. Suprapto
    23 Juli 2012 pukul 11.07
    Profil
    Suprapto
    Suprapto
    Berkata: semoga dengan adanya Blog Konseling ini kita sebagai Umat Muslim tidak Galau dengan problema hidup...dan Yakin akan ada solusi dari setiap masalah kehidupan.Kepada Beliau Ustd Fathoni Asyhari semoga Pahala senantiasa mengalir seiring kreatifitas2 Beliau dalam hal soal Agama..sekian dari saya..Wassalam
    semoga dengan adanya Blog Konseling ini kita sebagai Umat Muslim tidak Galau dengan problema hidup...dan Yakin akan ada solusi dari setiap masalah kehidupan.Kepada Beliau Ustd Fathoni Asyhari semoga Pahala senantiasa mengalir seiring kreatifitas2 Beliau dalam hal soal Agama..sekian dari saya..Wassalam